Kamis, 13 Juni 2013

LATIHAN SOAL : ANTI MONOPOLI

NAMA              : GINA FIRDIANI
                            HARITS LUKMAN PRATAMA           
                            HENDAH LAHYUNITA
                            M. RAMADHAN SAPUTRA
KELAS             : 2EB08


1.     Monopoli adalah suatu bentuk penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang atau atas penggunaan jasa tertentu oleh pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha. Pengertian tersebut terdapat dalam …
a.       Pasal 1 ayat (1) UU No 5 tahun 1999
b.      Pasal 1 ayat (2) UU No 5 Tahun 1999
c.       Pasal 2 ayat (1) UU No 5 Tahun 1999
d.      Pasal 2 ayat (2) UU No 5 Tahun 1999

2.       Menurut Munir Fuady dibawah ini adalah alasan mengapa monopoli dilarang, kecuali …
a.       Pemborosan
b.      Penghematan
c.       Excess Profit
d.      Eksploitasi

3.   Kegiatan yang dilarang oleh UU No 5 Tahun 1999 tentang Anti Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat adalah, kecuali …
a.       Kegiatan Monopoli
b.      Kegiatan Monopsoni
c.       Kegiatan Oligopoli
d.      Penguasaan Pasar

4.       Dalam UU No 5 Tahun 1999 dirumuskan beberapa kriteria kegiatan monopoli, diantaranya adalah …
a.       Pelaku usaha dilarang melakukan, menguasai penerimaan pasokan
b.      Pelaku usaha patut diduga atau dianggap menguasai penerimaan pasokan
c.       Pelaku usaha dilarang melakukan penguasaan pasar baik secara sendiri maupun bersama
d.      Pelaku usaha dilarang melakukan penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan jasa

5.       Tujuan dari hukum anti monopoli adalah…
a.       Menjaga timbulnya suatu kompetisi pasar
b.      Menciptakan kesejahteraan pelaku pasar
c.       Mendorong praktik monopoli
d.      Mendorong terjadinya persaingan tidak sehat

6.    Pasal 22 UU Nomor 5/1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat berisi tentang …
a.       Anti Monopoli
b.      Larangan Persekongkolan
c.       Tender
d.      Persaingan Usaha

7.   Kegiatan yang dilakukan para pelaku usaha dengan cara melakukan kesepakatan-kesepakatan yang bertujuan memenangkan tender adalah pengertian dari …
a.       Persekongkolan
b.      Tender
c.       Persekongkolan Tender
d.      Pengawasan Tender

8.       Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan atau menetukan pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usah tidak sehat. Pernyataan tersebut terdapat dalam …
a.       Pasal 19 UU Nomor 5 Tahun 1999
b.      Pasal 20 UU Nomor 5 Tahun 1999
c.       Pasal 21 UU Nomor 5 Tahun 1999
d.      Pasal 22 UU Nomor 5 Tahun 1999

9.   Tawaran mengajukan harga untuk memborong suatu pekerjaan, untuk mengadakan barang-barang, atau untuk menyediakan jasa meruapakan pengertian …
a.       Tender
b.      Persekongkolan
c.       Persekongkolan Tender
d.      Pengawasan Tender

10. Agar tercipta persaingan usaha yang sehat, pelaksanaan tender atau pengadaan barang atau jasa harus menerapkan prinsip-prinsip berikut, kecuali …
a.       Efisien dan Efektif
b.      Tertutup dan Diskriminatif
c.       Terbuka dan Bersaing
d.      Transparan dan Akuntabel

11.   Menurut Undang-Undang No 5 Tahun 1999 monopoli adalah ....
a.    suatu bentuk penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku atau suatu kelompok pelaku usaha.     
b. suatu usaha pemusatan kekuatan oleh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan atau jasa tertentu, sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum.  
c. keadaan pasar yang tidak seimbang, yang dikuasai oleh seorang pembeli; oligopsoni yang terbatas pada seorang pembeli
d.  situasi pengadaan barang dagangan tertentu (lokal atau nasional) sekurang kurangnya sepertiga dikuasai oleh satu  orang atau satu kelompok, sehingga harganya dapat dikendalikan.

12.   Manakah yang tidak termasuk perjanjian yang dilarang dalam UU No.5/1999 adalah …...               
a.       Oligopoli
b.      Penetapan harga            
c.       Pembagian wilayah        
d.      Negosiasi

13.   Pengertian perlindungan konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberikan perlindungan kepada konsumen. Pengertian tersebut merupakan pengertian berdasarkan…..       
a.       Undang-Undang No 8 tahun 1999, pasal 1 butir 1              
b.      Undang-undang dasar 1945 pasal 5 ayat 1            
c.       Peraturan Pemerintah No 58 tahun 2001              
d.      Undang-undang No 5 tahun 1999            

14.   Pasal 4-7 UU PK yang mengatur mengenai hak dan kewajiban  konsumen serta pelaku usaha yang mengharapkan konsumen dan pelaku usaha dapat memperoleh haknya dan bisa menunaikan kewajibannya secara seimbang merupakan asas…..
a.       Asas keseimbangan       
b.      Asas kepastian hukum  
c.       Asas keadilan    
d.      Asas pertahanan dan keamanan              

15.   Perbuatan hukum yang dilakukan oleh suatu perseroan atau badan usaha atau lebih untuk meleburkan diri dengan cara mendirikan suatu perseroan atau badan usaha baru yang merupakan perjanjian yang dilarang dalam bentuk….               
a.       Penggabungan
b.      peleburan          
c.       Pengambil alihan
d.      Pelepasan          

16.   Salah satu alternative penyelesaian sengketa bisnis dengan putusan biasa disebut dengan….     
a.       System Concilition
b.      System Arbitration         
c.       System Adjudication
d.      System Minitrial              

17.  Untuk menjamin terjadinya persaingan usaha sehat dan dapat melindungi konsumen diperlukan upaya-upaya pembatasan dan pelarangan, diantaranya adalah:
a.       Larangan Legall of Reason
b.      Larangan Rule of Reason
c.       Larangan Time of Reason
d.      Larangan Law of Reason

18. Telah terjadi perjanjian antara 7 pelaku usaha di bidang pelayaran untuk mengatur tariff dan kuota yang melayani jalur Surabaya-Makasar-Surabaya dan jalur Makasar-Jakarta-Makasar. Dalam putusannya KPPU memerintahkan untuk membatalkan kesepakatan tariff dan kuota dan mengumumkan pembatalannya pada surat kabar harian berskala nasional. Contoh kasus diatas merupakan bentuk larangan yang bersifat:

a.       Larangan Law of Reason
b.      Larangan Legall Of Reason
c.       Larangan Rule of Reason
d.      Larangan Per Se Illegal

19. Fungsi KPPU dalam mengawasi pelaksanaan Undang-undangtentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat di Indonesia adalah, kecuali:
a.       menyusun peraturan pelaksanaan
b.      memberi putusan mengikat
c.       menjatuhkan sanksi terhadap para pelanggarnya
d.      memberikan perlindungan hukum

20. Tujuan utama dari penerapan undang-undang anti monopoli akan tercapai manakala terdapat kebebasan masyarakat dalam memilih produk-produk yang hendak dikonsumsinya. Bentuk-bentuk pilihan masyarakat itu diwujudkan dalam keunggulan pilihan masyarakat dilihat dalam keunggulan, diantaranya kecuali:
a.       harga (price)
b.      ketepatan penyerahan (delivery)
c.       layanan (service)
d.      jumlah (quantity)
e.       
21. Undang – undang nomor berapakah mengenai Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat?
a.       UUD No. 3 Tahun 1998
b.      UUD No. 5 Tahun 1999
c.       UUD No. 5 Tahun 1998
d.      UUD No. 3 Tahun 1999

22.   Apakah kepanjangan dari KPPU?
a.       Komisi Pengawasan Persaingan Usaha
b.      Komisi Penilaian Persaingan Usaha
c.       Komisi Pemilihan Persaingan Usaha
d.      Komisi Pengontrolan Persaingan Usaha

23.   KPPU yang sekarang ini dibentuk berdasarkan?
                                     a.      Keputusan DPR No. 75 Tahun 1995
                                    b.      Keputusan Menteri No. 75 Tahun 1999
                                     c.      Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 75 Tahun 1999
                                    d.      Keputusan Wakil Presiden Republik Indonesia No. 75 Tahun 1998

24.   KPPU melaporkan hasil kerjanya kepada?
a.       DPR dan MPR
b.      DPD dan DPR
c.       Presiden dan Menteri
d.      DPR dan Presiden

25.   Kewenangan KPPU diatur di dalam?
a.       Pasal 35 UU No. 5
b.      Pasal 34 UU No. 5
c.       Pasal 36 UU No. 5
d.      Pasal 37 UU No. 5

26.   Sebutkan dua karakteristik barang publik murni?
                                        a.      Nonrival dan Excludable
                                       b.      Nonrival dan Nonexcludable
                                        c.      Rival dan Excludable
                                       d.      Rival dan Nonexcludable

27.   Dibawah ini yang termasuk barang campuran (mixed goods) adalah?
a.       Sebagian barang atau pelayanan sektor pendidikan
b.      Sebagian barang atau pelayanan sektor ekonomi
c.       Sebagian barang atau pelayanan sektor umum
d.      Sebagian barang atau pelayanan sektor kesehatan

28.   Sebutkan sifat barang swasta (private goods)?
a.       Rival dan Exhaustible
b.      Nonrival dan Nonexhaustible
c.       Rival dan Nonrival
d.      Exhaustible dan Nonexhaustible

29.   Campur tangan pemerintah dapat dibenarkan dalam penyediaan barang publik yaitu?
a.       Informasi dan Distribusi
b.      Noninformasi dan Distribusi
c.       Informasi dan Redistribusi
d.      Noninformasi dan Redistribusi

30.   Dalam ekonomi campuran pemerintah memberikan perannya dalam bentuk?
a.       Bantuan Langsung Tunai
b.      Bantuan Rakyat Miskin
c.       Askes
d.      Subsidi

31.   Dalam Undang – Undang nomor berapa tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat . . .
a.       Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1999
b.      Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1960
c.       Undang – Undang Nomor 3 Tahun 1998
d.      Undang – Undang Nomor 3 Tahun 1945

32.   Apa yang di maksud dengan monopoly by law…
a.       Suatau kondisi dimana hanya ada satu penjual yang menawarkan ( supply) atau barang atau jasa.
b.      Monopoli yang bertujuan untuk menghilangkan kemampuan untuk melakukan persaingan, dan atau untuk tetap memepertahankannya.
c.       Pemberian kekuasaan terhadap sebuah perusahaan untuk menjalankan sebuah praktik monopoli
d.      Bentuk monopoli yang terjadi apabila sebuah perusahaan atau pelaku usaha diberikan hak monopoli oleh Negara berdasarkan amanah undang – undang, sekalipun perusahaan tersebut tidak efisien atau tidak memiliki kemampuan yang cukup baik.

33.   Menghendaki adanya monopoli Negara untuk menguasai bumi dan air berikut kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, serta cabang – cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak, secara tegas diatur dalam pasal . . .
a.       Pasal 7 UUD 1945
b.      Pasal 8 ayat 2
c.       Pasal 33 UUD 1945
d.      Pasal 30 UUD 1945

34.   Salah satu unsur yang wajib dipenuhi dalam pelaksanaan monopoli sesuai dengan Pasal 50 (a) UU No.5 Tahun 1999 . . .
a.       Melakukan perbuatan penguasaan atas suatu produk
b.      Bertujuan melaksanakan peraturan tertentu
c.       Barang dan atau jasa yang bersangkutan belum ada subsitusinya
d.      Melakukan perbuatan atas pemasaran suatu produk

35.   Salah satu alasan mengapa UU Anti monopoli sulit untuk disetujui oleh Orde Baru pada masa itu . . .
a.       Pelaku usaha dilarang melakukan penguasaan atas produksi dan atau jasa yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli tidak sehat
b.      Tindakan tersebut merugikan kepentingan umum
c.       Terjadinya penguasaan atas produksi atau pemasaran barang atu jasa tertentu
d.      Pemberian fasilitas monopoli tersebut merupakan sebuah upaya untuk memperoleh kesediaan investor dalam nenamkan modalnya di sector tersebut

36.   Apa kewewenangan KPPU sebagai badan yang Independen dan bertugas mengawasi pelaksanaan Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1999, kecuali . .
a.       Pemeriksaan
b.      In kracht
c.       Penuntutan
d.      Konsultasi

37.   Undang – Undang Keputusan presiden (keppres) No berapa tentang komisi Pengawas Persaingan Usaha . . .
a.       Undang – Undang No 37 Tahun 2004
b.      Undang – Undang No 31 Tahun 2004
c.       Undang – Undang No 75 Tahun 1999
d.      Undang – Undang No 78 Tahun 1945

38.   Sudah menjadi tugas siapa untuk melakukan penyelidikan apakah suatu hubungan hukum yang menjadi dasar dari laporan dugaan mengenai ada atau tidaknya pelanggaran yang dilakukan terhadap Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1999 . . .
a.       Majelis komisi
b.      KPPU
c.       Presiden dan Wakil Presiden
d.      MPR

39.   Pada pasal berapa menentukan bahwa hukum acara perdata yang diterapkan terhadap pengadilan negeri . . .
a.       Pasal 9 Perma Nomor 1 Tahun 2012
b.      Pasal 10 Perma Nomor 1 Tahun 2003
c.       Pasal 5 Perma Nomor 1 Tahun 2002
d.      Pasal 8 Perma Nomor 1 Tahun 2003

40.    Pada tanggal berapa rapat komisi dilakukan . . .
a.       15 juni 2009
b.      15 febuari 2009
c.       15 september 2009
d.      15 oktober 2009


JAWABAN :
1.       A                     11.  A                     21.  B                     41. A
2.       B                     12.  A                     22.  A                     42. D
3.       C                     13.  A                     23.  C                     43. C
4.       D                     14.  A                     24.  D                     44. B
5.       A                     15.  C                     25.  C                     45. D
6.       B                     16.  B                     26.  B                     46. B
7.       C                     17.  B                     27.  D                     47. C
8.       D                     18.  D                     28.  A                     48. A
9.       A                     19.  D                     29.  C                     49. D
10.   B                     20.  D                     30.  D                     40. C